Assalamualikum
Disini saya akan membagikan bagaimana cara meningkatkan minat belajar anak. Karena saat ini minat anak dalam belajar sangat buruk, terdapat banyak pengaruh dari perkembangan zaman dan teknologi. Selamat membaca !
Cara Meningkatkan Minat Belajar Ana
Biarkan Mereka memilih bukan dipilihkan kita hanya
menuntunnya. Orang tua mana sih yang tidak bangga melihat
anaknya tumbuh cerdas. Menjadi insan yang bermanfaat bagi kehidupannya
dan orang-orang disekitarnya. Bahkan hal ini adalah mimpi dan tujuan
semua orang tua. Banyak orang tua yang telah menerapkan sistem untuk
menarik anak-anak belajar pada usia dini. Dimana diusia itu adalah usia
emas. Tak urung semua orang tua bahkan berlomba-lomba untuk memberikan
fasilitas yang terbaik bagi anak-anaknya. Tapi, banyak orang tua yang
meremehkan salah satu kelemahan anak-anak usia dini. Sanking ambisiusnya
orang tua hingga melupakan bahwa anak mereka juga butuh bermain,
inginya anaknya pintar malah jadi stres karena tertekan. It's Okey,
tujuan orang tua mendidik anak pada usia dini memang bagus. Bahkan saya
setuju. Namun dengan cara yang berbeda, anak-anak beda loh dengan orang
dewasa? Dibuat orang dewasa saja bisa jenuh kalau terlalu banyak
belajar. Jangan terlalu memaksakan anak-anak karena mereka memiliki
karakter dan keunikan yang berbeda. Dimana sebagai orang tua harus
pintar serta jeli dalam memilih hal yang terbaik untuk mereka. So,
biarkan mereka memilih apa yang mereka mau jangan terlalu mementingkan
ego orangtuanya. Biarkan mereka tumbuh secara alami dengan bakat yang
diberikan Tuhan pada masing-masing individu. Berikut tips untuk para ibu
dan ayah atau calon ibu dan ayah untuk meningkatkan minat belajar pada
anak usia dini :
- Ajak Anak untuk Mengenal Lingkungannya yaitu Sebagai orang tua kita harus memberikan satu contoh karena anak-anak lebih sering meniru orang-orang dewasa disekitarnya. Berikan penyuruhan tetang lingkunganya. Ajak ia turut serta dalam segala hal yang positif namun dengan catatan jangan jadikan hal ini untuk mengurangi jam bermainnya. Sambil bermain anak-anak dapat diajak belajar. Misal berjalan-jalan di taman, ajak dia untuk berinteraksi mengenal lingkungannya.
- Tempatkan Anak sebagai Subjek jangan Objek yaitu adalah dimana anak itu diajak untuk menjadi pemeran utama dalam belajar. Intinya belajar yang menyenangkan. Biarkan anak untuk memilih barang mainan apa yang ingin ia mainkan. Orang tua hanya mengarahkan bukan memerintah yang membuat anak menjadi stres dan malas bahkan tak berminat untuk belajar. Ajak anak untuk mengenal benda-benda. Dengan berbagai warna dan rupa.
- Ajak Anak Bernyanyi yaitu Ajak anak bernyanyi bersama orang tuanya, tuntun mereka untuk mengenal huruf dan angka melalui syair-syair lagu yang merangsang otak kanannya hingga ia selalu mengingatnya. Anak-anak masih menggunakan alam bawah sadarnya jadi biarkan ia berimajinasi dengan perasaan senang hingga akan menimbulkan pemikiran positif dan kreatif
- Bacakan Cerita Dongeng yaitu Pancing minat baca anak dengan cara menceritakan cerita-cerita dongeng dengan penuh gambar dan warna. Biarkan anak untuk memilih cerita apa yang ingin dibacakan. Secara tidak langsung kita membiarkan anak untuk belajar menentapkan suatu pilihan. Bacakan cerita dongeng menjelang tidur setiap harinya hingga si-anak mulai merasa dan tergugah untuk belajar membaca karena ia ingin dapat membaca cerita dongen itu sendiri.
- Berikan Mainan dan Gambar-gambar yang Merangsang Minat Belajar Anak yaitu Anak-anak identik dengan keceriaan dan taman bermain. Jadi pintar-pintar orang tuanya untuk membelikan mainan yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Misalnya belikan beberapa buku bergambar penuh warna. Misalnya tentang hewan, mereka dikenalkan nama dan gambar hewan tersebut. Ajak anak untuk bermain dan menirukan suara-suara hewan atau tingkahnya melalui kaset. Ajak anak untuk bermain sambil belajar hingga mereka tidak sadar bahwa mereka sedang belajar. Hingga mereka mempunyai Minat dari diri sendiri untuk belajar. Anak-anak adalah malaikat kecil di rumah kita. Biarkan mereka tumbuh dengan alami jangan terlalu menjadi suatu obejek orang tua dengan alasan orang tua itu lebih berpengalaman loh daripada mereka hingga mereka selalu diberintah ini-itu sesuai keinginan orang tuanya makanya banyak anak yang suka membangkang bahkan mereka ketika dewasa kelak susah menentukan jalan hidupnya. Biarkan mereka memilih baju apa yang ingin mereka kenakan, sebagai orang tua kita hanya menuntun dan mengarahkan, merekalah yang memilihnya. Jika salah baru di beri pengarahan agar mereka mengerti. Jadi jangan bairkan malaikan kecil kita tumbuh sebagai insan yang hanya dapat di perintah tanpa dapat memilih jalan yang terbaik. Belajar pada usia dini memang bagus namun harus dengan cara yang menyenangkan.