Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar Paling Efektif
Belajar merupakan aktivitas rutin dari seorang anak.
Belajar sebagai sarana perkembangan anak secara kognitif maupun sosial.
Manusia tumbuh dengan belajar dan tidak ada batasan kapan belajar itu
harus berhenti. Kemampuan seseorang pun dinilai baik apabila memiliki
kemampuan belajar yang baik. Namun kemampuan belajar yang baik tidak ada
pada semua orang. Perlu latihan atau paparan tentang pentingnya belajar
pada anak sejak dini. Anak cenderung lebih suka bermain dan aktif
sehingga aktivitas belajar menurutnya sangat membosankan, atau bahkan
tidak penting. Banyak anak yang malas belajar, sehingga perlu solusi
solusi untuk mengatasi anak yang malas belajar. Berikut ini adalah cara-
cara mengatasi anak yang malas belajar
- Membuat Jadwal Belajar
Cara pertama adalah mengajarkan anak membuat jadwal belajar. Jangan
lupa libatkan anak dalam membuat jadwal ini dan mintalah persetujuannya
agar anak mampu melaksanakan jadwal. Jadwal yang dibuat bisa juga
meliputi waktu bermain dan waktu belajar. Apabila anak terlihat bosan
dan malas belajar sesuai jadwal, orang tua harus tegas dan menganjurkan
anak melaksanakan sesuai jadwal. Hal ini perlu diterapkan perlahan dan
terus menerus agar anak terbiasa.
- Menyesuaikan suasana belajar yang diinginkan
Penyesuaian suasana belajar ini juga bisa dilakukan dengan
memodifikasi. Modifikasi seperti tempat belajar misalnya bentuk meja
belajar, cahaya atau lampu belajar, akses terhadap informasi/ buku, dan
lainnya.
- Berikan dukungan pada anak
- Mengulangi pelajaran di sekolah
Anak yang malas belajar mungkin juga disebabkan karena distraks untuk
bermain lebih tinggi. Untuk tetap membuat anak memahami materi
sekolahnya dan menghindari rasa malas belajar setelah bermain sepulang
sekolah perlu disiasati. Orang tua bisa menyiasati pola belajar anak
dengan memberikan bimbingan melajar mengulas pelajaran sekolah. Sepulang
sekolah orang tua membantu anak untuk mengulas pelajaran sekolah dan
menyelesaikan tugas sekaligus. Setelah semuanya selesai barulah anak
diperbolehkan untuk bermain.
- Belajar menjelang tidur
Salah satu cara belajar yang efektif adalah belajar menjelang tidur.
Namun hal ini beresiko anak akan lebih cepat mengantuk. Belajar
menjelang tidur dapat memberikan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi
dan daya ingat yang lebih tajam terhadap apa yang dipelajari.
- Berikan batas waktu belajar
Anak malas belajar karena menganggap aktivitas belajar itu
membosankan dan lama. Maka berikan batasan waktu belajar pada anak.
Berikan pengetian bahwa belajar tidak selalu lama asalkan apa yang harus
dipelajari sudah dilakukan. Berikan kesempatan anak untuk melakukan hal
lainnya apabila jenuh belajar, namun jadwal belajar harus tetap sesuai
dengan jadwal.
- Pelajari tipe belajar anak
Cara mengatasi anak yang malas belajar, yaitu dengan memahami tipe
belajar anak. Tipe belajar masing- masing anak berbeda- beda sehingga
perlu pemahaman orang tua agar bisa menyesuaikannya. Tipe belajar yang
cocok akan lebih efektif meningkatkan kemampuan anak menyerap apa yang
dipelajari.
- Dampingi anak belajar
Terkadang, orang tua juga perlu mendampingi anak dalam belajar. Ada
kesulitan- kesulitan tertentu yang akan dialami anak dalam belajar
sehingga orang tua bisa membantunya. Mendampingi anak dalam belajar juga
meningkatkan rasa percaya diri anak saat menerima pengetahuan baru.
Cara ini juga mengurangi rasa malas anak karena rasa senang dengan
kebersamaan yang diberikan orang tua dalam belajar.
- Berikan reward atau penghargaan
Hadiah atau reward diberikan apabila anak mau belajar dengan rajin
atau mendapatkan nilai bagus sebagai hasil dari usaha belajarnya. Perlu
juga untuk memberikan pujian pada anak. Reward atau pujian pada anak
akan memberikan tambahan semangat dalam belajar. Penghargaan yang
diberikan pada anak tidak selalu benda, namun juga bisa berupa liburan
akhir pekan bersama keluarga.
- Beli buku- buku yang menarik
Koleksi buku- buku yang menarik membantu proses belajar anak agar
tidak membosankan. Contohnya buku dengan gambar- gambar lucu atau buku
berwarna- warni. Tampilan buku yang demikian akan meningkatkan semangat
anak dalam belajar dan juga melatih kemampuan kognitifnya lebih baik.
Bentuk bentuk dan warna- warna yang berbeda beda meningkatkan
ketertarikan anak untuk belajar dan juga meningkatkan mood belajar.
- Belajar sambil bermain
Cara mengatasi anak yang malas belajar lainnya, yaitu dengan
menerapkan metode belajar sambil bermain. Pada anak usia pre school ini
sangat efektif. Anak lebih berminat atau bersemangat dengan pola belajar
sambil bermain. Misalnya belajar angka dengan menggunakan balok balok
susun yang warna warni. Metode belajar seperti ini, sekaligus melatih
perkembangan kognitif dan motorik anak agar lebih aktif.
- Orang tua tidak boleh emosional
Para orang tua tidak boleh marah- marah atau emosional apabila anak
malas belajar. Hindari membentak, atau berkata- kata negatif. Hal ini
justru akan membuat anak semakin malas belajar dan juga merusak mental
anak. Penelitian mengatakan terjadi kematian pada saraf otak anak pada
setiap tekanan atau bentakan yang mereka terima.
- Gunakan game edukasi
Mengatasi rasa malas juga bisa menggunakan aplikasi game edukasi
dalam membantu proses belajar anak. Pada zaman yang serba digital saat
ini, hal ini sudah bukan rahasia lagi. Game pada smartphone atau
komputer bisa melatih perkembangan anak menjadi semakin kreatif dan
solutif. Game edukasi yang berkembang kini juga sudah banyak. Orang tua
perlu menyeleksi game mana yang tepat. Aplikasi game edukasi juga
beragam, mulai dari permainan kata, permainan berhitung, menggambar,
mewarnai, dan lain sebagainya.
- Jelaskan manfaat belajar pada anak
Orang tua perlu menjelaskan apa manfaat belajar pada anak. Pemahaman
ini perlu dilakukan agar anak memiliki pengertian terhadap aktivitas
yang dilakukannya yaitu belajar. Dengan adanya pengertian dan pemahaman
tersebut, anak menjadi tidak malas dan mau belajar. Jelaskan bahwa
manfaat belajar adalah agar anak menjadi lebih pintar, atau agar
anakmengetahui tentang sesuatu yang menarik baginya. Misal jika anak
suka bermain boneka dinosaurus, maka anak perlu membaca buku tentang
hewan purba agar lebih tahu.
- Berikan contoh yang baik
Anak cenderung mencontoh dari orang orang disekitarnya. Orang- orang
disekitar bisa saja orang tua atau orang lain. Orang tua perlu
mencontohkan perilaku yang berhubungan dengan menulis atau membaca
sebagai aktivitas yang bisa ditiru oleh anak. Anak juga akan tumbuh
dengan minat membaca dan menulis sama seperti orang tuanya. Pola
mencontoh orang tua ini harusnya bisa digunakan para orang tua untuk
mendidik anak lebih baik. Apabila mereka melakukan perilaku adatu
kegiatan yang baik, maka anak akan secara alami mencontoh.
Demikian cara-cara mengatasi anak yang malas belajar yang bisa Anda
terapkan. Anak yang malas belajar bukan merupakan hal pasti yang
negatif, namun bisa dirubah. Dibutuhkan kesadaran dan dukungan dari
orang tua untuk memperbaiki pola belajar anak. Meningkatkan keinginan
belajar pada anak memang membutuhkan usaha dari orang tua dan ank itu
sendiri.
Namun tidak perlu khawatir karena banyak cara untuk meningkatkan
keinginan belajar anak dengan cara- cara diatas. Pemahaman terhadap
tipe, karakter atau kebiasaan anak dalam belajar sangat diperlukan
disini. Perubahan atau modifikasi pola belajar mungkin saja berubah-
ubah seiring pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemilihan pola belajar
atau cara modifikasi semangat belajar juga perlu terus diawasi dan
dievaluasi oleh orang tua. Hal ini agar semangat belajar anak tidak
menurun.